Pantangan pada saat mendaki gunung yang biasa di abaikan!!

Pancoran - Jaman sekarang banyak banget orang yang mempunyai hobby mountainering (Naik Gunung). Di tambah dengan rilisnya film 5 cm, yang membuat meledaknya para pendaki gunung dadakan yang minim pengetahuan dan juga minim skills.
Untuk itu Kami ingin berbagi beberapa hal yang menjadi pantangan saat kita mendaki sebuah gunung. Silahkan di simak.

1. Berbicara kotor ataupun berfikiran negative
Hal ini biasanya udah ga asing banget di telinga para pendaki. Karena pada umumnya gunung2 di Indonesia masih lekat banget sama budaya masyarakat Indonesia, yang masih kental banget sama budaya arwah atau roh. Konon katanya dan pengalaman dari temen2 pendakian Kami, banyak orang yang nyasar, hillang, bahkan juga meninggal karena menucapkan kata kotor di gunung.

2. Membuang sampah sembarangan
Ini dia sifat masyarakat Indonesia yang susah di hilangkan  Bahkan kebiasaan buruk ini di bawa sampe ke gunung. Padahal udah jelas banget motto para pendaki

JANGAN meninggalkan sesuatu KECUALI jejak
JANGAN membunuh sesuatu KECUALI waktu
JANGAN membawa apapun KECUALI kenangan

3. Membawa pulang edelweis
Banyak penadaki gunung yang gak tau kalo edelweis itu ga boleh di bawa pulang. Itu suatu pantangan di gunung yang wajib kita patuhi. Banyak orang yg gak kembali atau bahkan sampe di datengin di mimpinya karena mereka membawa pulang edelweis. Alangkah baiknya jika edelweis2 tersebut tetap pada tempatnya

4. Tempat membuat tenda
Kalo yng ini sih bisa di jelaskan secara teori.  Jangan membuat tenda di dekat aliran air. Karena pada faktanya pada malam hari binatang-binatang buas yang ada di hutan (macan tutul, macan kumbang dan kawan-kawannya) mencari minum dan makan pada malam hari, oleh sebab itu lebih baik kita membuat tenda sedikit menjauh dari aliran air untuk berjaga-jaga.

5. Buang Air Sembarangan
Beberapa pendaki sebernernya juga suka ngelanggar yang satu ini, soalnya kalo naik guung terus kebelet pipis, mereka langsung aja keluarin di balik pohon 
Tapi banyak orang yang bilang, buang air sembarangan itu dapat memicu kemarah suatu hewan, karena umumnya hewan menandai wilayah kekuasaannya dengan air kencing. So, kalo kita biang air di daerah mereka, kita bisa di anggep sebagai musuh. 
Saran : Buang air lah pada air yang mengalir


6. Berteriak
Kebanyakan orang berteriak untuk memanggil temannya yang jauh di depan atau belakang dengan cara berteriak. Tetapi keyataannya berteriak dapat membuat teman kita yang ada di belakang tersesat, Karena di gunung suara kita bisa berubah menjadi gema dan membuat teman kita terkecoh dengan arah sumber suara.

7. Menantang alam
Konon katanya jika kita meremehkan alam ( Contoh : "Ah, gunung ini sih gampang di taklukin.) banyak hal yang bakal terjadi dalam perjalanan kita. Ada yang langsung drop fisiknya, ada yang tersesat, dll).


8. Wanita HAID
Wanita yang sedang datang bulan, dilarang untuk melaksanakan pendakian walaupun tidak di semua gunung demikian. Ada alasan mengapa wanita haid dilarang naik gunung, karena darah haid akan mengotori kesucian gunung tersebut. DI samping itu juga bakal ribet kalo wanita haid naik gunung.

9. Jangan terlalu banyak bawa makanan, harus belajar ilmu logistik.. Makin banyak bawa makanan, makin berat dan makin banyak sampahnya..
10. Jangan buat tenda dilembah krna angin pada malam hari cenderung turun..
11. Biasakan untuk tidak memotong ranting atau kayu, carilah ranting atau kayu yg sudah patah atau jatuh di tanah.

Tidak semua gunung memberlakukan pantangan yang sama

Ada yang bilang ini mitos, ada juga yang percaya...

intinya kembali pada diri masing-masing

(Salam Rimba dari Komunitas Anak Tugu)
(BthY-KAT#018)
Sumber : http://www.kaskus.co.id/thread/52e351641f0bc3f9358b45aa/pantangan-pada-saat-mendaki-gunung-yang-biasa-di-abaikan/

Share on Google Plus

About Unknown